
Pekan lalu merupakan pekan yang muram bagi performa Dolar AS akibat komentar-komentar dovish dari para pejabat The Fed yang tergabung dalam FOMC. Namun, mata uang AS tersebut sedikit tertolong oleh minat risiko yang menyusul kabar masalah yang tengah dihadapi oleh bank terbesar di Portugal. Meskipun tak banyak membantu dalam menghadapi Yen, namun cukup untuk menghapus kerugian Dolar AS terhadap Pound dan Dolar Canada.
Minggu ini, para investor akan menyaksikan testimoni mengenai kebijakan moneter dari Ketua The Fed, Janet Yellen dan Presiden ECB Mario Draghi. Selain itu pengumuman kebijakan moneter dari BoC serta rilis data pertumbuhan ekonomi China juga tak akan luput dari perhatian.
"Komentar Yellen pda kuartal ini mungkin belum berubah, namun bisa jadi pada kuartal depan." demikian ungkap Jim Vrondas, Kepala Ahli Strategi mata uang di OzForex Ltd. di Sydney. "Jika Yellen masih dovish, maka reli apapun pada Dolar-Yen dapat membuka kesempatan jual." prediksinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar