
Pertumbuhan investasi di Indonesia telah bergerak
lebih cepat dalam beberapa tahun terakhir dengan tantangan utama adalah
kurangnya infrastruktur dan kebutuhan untuk meningkatkan kemudahan melakukan
bisnis.
Saat ini, pemerintah Indonesia sedang dan
terus mencari investasi asing untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang terlihat
melambat ke level terlemah dalam empat tahun pada tahun 2013 pada negara
terbesar Asia Tenggara.
Dan pemilu untuk memilih presiden baru pada
bulan Juli berpotensi akan memacu kepercayaan konsumen, dan menyebabkan minat
investor akan lebih besar. Semua orang memiliki keyakinan bahwa investasi di
Indonesia adalah suatu keharusan.
Mobil,
Belanja Konsumen
Indonesia memiliki investasi sebanyak 1500
triliun, berdasarkan minat investor dalam dua tahun terakhir. Sekitar dua
pertiga dari investasi asing langsung, dan industir manufaktur yang berfokus
pada konsumen dan jasa yang telah menggantikan sumber daya alam sebagai kunci
investasi.
Laporan The Boston Consulting Group pada
tahun 2013 mengatakan bahwa jumlah kelas menengah dan makmur di Indonesia akan berkembang
hampir bisa dua kali lipat menjadi 141 juta pada tahun 2020, sementara McKinsey
& Co memperkirakan 90 juta orang Indonesia akan bergabung menjadi
"kelas konsumsi" pada tahun 2030.
Industri terbaik adalah investasi di pasar
otomotif. Perusahaan dari Eropa, Amerika Serikat dan Korea Selatan sedang dan akan
melakukan perencanaan investasi baru atau perluasan pabrik yang ada di
Indonesia. Laporan penjualan mobil bulanan naik rata-rata 5 persen pada kuartal
pertama, setelah mencapai 1,2 juta pada tahun lalu.
Menurut hasil riset bahwa hanya sekitar 10 persen
penduduk Indonesia memiliki mobil sehingga pasar otomotif menunjukkan potensi
luas, dengan investasi yang diharapkan akan mengangkat kapasitas produksi.
Pemilu
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo adalah calon
untuk menggantikan presiden Yudhoyono setelah partainya memimpin hasil tidak
resmi pada pemilu legislatif Indonesia pada 9 April. Joko Widodo telah
mengambil keputusan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Jakarta tetapi
Jokowi belum membuat rencana terkait kebijakan detail untuk Indonesia.
Pasar saham Indonesia telah bergerak rally
setelah pencalonannya diumumkan dengan harapan Jokowi akan melakukan sesuatu.
Pemilu akan menjadi faktor positif untuk
investasi. Perubahan selalu membawa
harapan baru dan harapan baru akan menjadi dorongan terbesar dari pemilu untuk
investasi, pertumbuhan eknomi Indonesia yang akan kembali mendorong kepercayaan
konsumen dan kepercayaan investor masa akan datang.
Jawa
Timur
Indeks kepercayaan konsumen Indonesia terlihat
naik pada bulan Maret ke level tertinggi dalam 16 bulan. Dana asing telah masuk
dan menggelontorkan dana lebih dari $ 2,700,000,000 ke bursa saham Jakarta pada
tahun ini dan membuat Rupiah naik lebih dari 6 persen.
Ketergantungan pada sumber daya terhadap investasi
yang berkelanjutan membuat Indonesia hanya memiliki rencana sekitar 20 tahun
untuk mengambil keuntungan dari dividen demografis untuk perusahaan konsumen, dan
keuntungan jangka panjang membutuhkan daya saing yang lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar